Harga minyak mentah melonjak dalam dua pekan terakhir karena beberapa negara melonggarkan pembatasan virus corona untuk memungkinkan pabrik dan toko dibuka kembali. Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melambung US$1,94, atau 6,7%, menjadi US$31,13 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Kamis (14/5/2020) atau Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia melemah. Pemicu utamanya berasal dari naiknya pasokan minyak mentah di Amerika Serikat (AS). Mengutip Antara, Jumat (15/11), harga Best Profit (6/9) – Harga Minyak bergerak mixed pada hari Kamis (05/09) terpicu harapan penyelesaian perselisihan perdagangan AS-China mengimbangi laporan kenaikan persediaan minyak mentah.. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 14 sen menjadi $ 56,12 Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,8 sen menjadi $ 60,78 per barel, . Penguatan terjadi menyusul persediaan minyak mentah AS merosot. Sementara itu, produksi minyak di Teluk Meksiko diperkirakan berkurang hampir sepertiga akibat badai yang berpotensi Best Profit - Minyak berjangka menambahkan gain sebelumnya pada hari Rabu ini setelah data dari Energy Information Administration AS menunjukkan peningkatan mingguan pada pasokan minyak mentah, tetapi juga mengungkapkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam bensin dan stok hasil penyulingan untuk pekan yang berakhir di 24 Maret.Persediaan minyak mentah naik 900.000 barel ke … 10/6/2020
minyak mentah dunia, harga karet dunia dan kurs terhadap defisit neraca transaksi Kelebihan melakukan impor barang dan jasa yaitu dapat mengurangi cadangan devisa 1997), ekspor suatu negara merupakan selisih antara produksi atau Permintaan akan valuta asing (valas) berasal dari pemegang uang dalam 17 Jul 2020 valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Masih ada ketidakpastian yang signifikan di pasar minyak saat dunia pulih dari Rebound Produksi Minyak Mentah AS Belum Dimulai dalam produksi pada bulan Agustus, ini dapat menyebabkan persediaan global meningkat.
Ilustrasi - Fasilitas minyak di Cabimas, Venezuela, 29 Januari 2019. REUTERS/Isaac Urrutia. Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data aktivitas manufaktur AS yang lebih baik dari perkiraan mendorong harapan pemulihan ekonomi pascapandemi, dan para analis memperkirakan penurunan mingguan keenam dalam persediaan minyak mentah AS. Persediaan minyak mentah turun 4,5 juta barel atau lebih besar dibandingkan ekspektasi analis untuk penurunan 2,9 juta barel. "Melihat lebih dari sekadar penarikan secara keseluruhan, produksi minyak mentah akhirnya turun seperti yang diantisipasi, turun 300.000 barel. Hal ini jadi dukunga
11/2/2017
Persediaan minyak mentah naik 4,9 juta barel dalam sepekan hingga 17 Juli. Sep 02, 2020 · Analis juga memperkirakan persediaan minyak mentah AS akan turun, atau keenam kalinya secara mingguan. Stok minyak mentah AS diperkirakan turun sekitar 2 juta barel pekan lalu, menurut analis dalam jajak pendapat Reuters menjelang data mingguan American Petroleum Institute dan data pemerintah. Masih terlalu dini untuk mengetahui tingkat kerusakan pada pabrik pengolahan dan rantai pasokan Saudi yang membawa minyak mentah dari ladang minyak ke fasilitas ekspor. CEO Saudi Aramco, Amin Nasser, mengatakan perusahaan akan memiliki lebih banyak informasi dalam waktu 48 jam, karena perusahaan itu sedang berupaya untuk mengembalikan produksi Feb 06, 2019 · Persediaan minyak mentah berat yang diproduksi di Venezuela langka, karena penyedia lain seperti Meksiko dan Kanada juga menghadapi tantangan produksi dan ekspor. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu-sekutunya, termasuk Rusia, sepakat untuk mengurangi produksi mulai bulan lalu guna mengatasi peningkatan pasokan. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember ditutup pada 41,77 dolar AS per barel, turun 69 sen atau 1,6 persen. Untuk minggu ini, minyak mentah berjangka AS kehilangan 2,5 persen dan kontrak berjangka Brent merosot 2,7 persen. Baca juga: Harga minyak jatuh, setelah laporan persediaan minyak AS Penguatan terjadi setelah persediaan minyak mentah AS turun tajam dan dolar melemah, tetapi infeksi virus korona yang meningkat membuat investor khawatir tentang prospek permintaan. Mengutip Antara , Kamis, 6 Agustus 2020, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober naik 74 sen atau 1,7 persen menjadi USD45,17 per barel. Data API menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik sekitar 1,1 juta barel dalam seminggu hingga 10 Januari 2020. Para analis telah memperkirakan bakal ada penarikan 474.000 barel minyak. Badan Informasi Energi AS (EIA) akan melaporkan data persediaan resmi pemerintah pada Rabu pagi waktu setempat.